" Visi tanpa tindakan hanyalah sebuah mimpi. Tindakan tanpa visi hanyalah membuang waktu. Visi dengan tindakan akan mengubah dunia! "

Tubuh manusia dilengkapi sensor supercanggih – Husen A. bajry M. D., Ph. D

Kini, dunia terasa begitu kecil dengan berbagai kemajuan yang telah dicapai di bidang teknologi informasi. Di mana pun kita berada, berkomunikasi dengan orang lain di tempat yang jauh bukan lagi hal yang sulit. Komunikasi yang kita lakukan tidak hanya komunikasi suara dan data, tetapi berbicara seperti layaknya kita saling berhadapan. Komunikasi adalah hal yang penting dan kita lakukan setiap hari karena akan menghindarkan terjadinya salah paham. Tidak hanya orang atau binatang yang berkomunikasi anatara satu dan lainnya, tahukah Anda, bahwa sel-sel yang ada dalam tubug kita pun saling berkomunikasi.
Jadi, jangan heran bahwa sel-sel dalam tubuh kita dilengkapi dengan beragam sensor super canggih untuk mengetahui sel mana yang diperlukan tubuh dan mana yang tidak. Mana sel yang dikehendaki pertumbuhannya dan mana yang tidak. Mana sel normal dan mana sel yang tidak normal seperti sel kanker.
Komunikasi yang terjalin baik dan sangat rapi antara sel yang satu dan yang lainnya menghasilkan mekanisme tubuh yang begitu menakjubkan. Coba renungkan, bagaimana mungkin tubuh kita akan terpelihara dengan baik, jika kita selaku pemilik tubuh dan tubuh itu sendiri tidak ada jalinan komunikasi yang baik?

Komunikasi Adalah Hal yang penting dan kita lakukan setiap hari karena akan menghindarkan terjadinya salah paham.

Kita bisa menganalogikan komunikasi antara kita dan tubuh denagn komunikasi dalam sebuah perusahaan. Bukankah sesuatu hal yang mustahil perusahaan akan maju dan berkembang jika orang-orang yang terlibat di dalamnya tidak bisa berkomunikasi antara satu dan lainnya dengan baik.

Tentang HPA

HPA Industries Sdn Bhd

Adalah sebuah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri Farmasi Islam yang berdiri di Malaysia. Dengan berkomitmen memproduksi obat-obatan halal dan thoyyib dan menditribusikannya lewat sistem Multi Level Marketing Syari’ah (MLMS) untuk kepentingan ummat.

Obat-obatan yang beredar di masyarakat dewasa ini adalah obat-obatan yang tidak memasukkan parameter HALAL dan THOYYIB dalam sistim produksinya. HPA merasa berkewajiban memproduksi obat-obatan halal karena selama ini umat Islam tidak mempunyai alternatif obat-obatan selain obat- obatan yang syubhat kalau tidak dibilang haram.

Produk berkualitas tinggi dan berkhasiat serta komitmen yang kuat melindungi konsumen muslim membuat nyaman para pelanggan dan menjadikan HPA tumbuh besar menjadi sebuah perusahaan multi nasional hanya dalam beberapa tahun saja dan terus mengembangkan lini bisnisnya sampai ke produk-produk beverage, food supplement, makanan cepat saji bahkan bisnis perhotelan.

Komitmen HPA dalam berbisnis.

  • Investasi HPA tidak menggunakan Uang Riba.
  • Semua produk yang diproduksi mengikuti Syariah Islam.
  • Kesucian produk dijaga untuk Mendapatkan Berkah.
  • HPA dihibahkan untuk kepentingan ummat bukan Pemilik Perusahaan.
  • Sistem pemasaran MLM Syari’ah yang dijalankan diawasi oleh Dewan Syari’ah.


Radix Fried Chicken
Ayam Goreng Cepat Saji HPA


Radix Oriental Cuisine
Restoran HPA Khas Masakan China


Radix Bakery House
Toko Roti HPA


Radix Pizza House
Restoran Pizza HPA

 

Sejak tahun 2000 HPA telah masuk ke Indonesia sebagai sebuah perusahaan Farmasi Islam dengan sistem pemasaran MLM Syari’ah. Dan saat ini HPA telah mendirikan beberapa pabrik dan perkebunan herba untuk memproduksi obat-obatan secara lokal di Indonesia.

Pada tahun 2009 HPA telah berkomitmen bahwa semua produk yang ada di Malaysia yang berjumlah lebih dari 200 item akan tersedia di Indonesia secara bertahap dalam waktu tiga tahun termasuk yang dinanti- nantikan yaitu Radix Fried Chicken (RFC). RFC adalah outlet ayam goreng cepat saji yang semua makanan yang dijual adalah makanan yang 100% bebas dari bumbu-bumbu kimia buatan. Ayam yang digunakan adalah ayam organik yang dijamin 100% tidak disuntik anti biotik, obat-oabatan kimia sintetis dan obat-obat pemacu pertumbuhan. Dan tak kalah penting adalah disembelih dengan cara Islam.

Institut Teknologi HPA
Sepetember 2009, Institut Teknologi HPA (ITHPA) diresmikan dan menjadi tempat perkuliahan dan pusat studi Farmasi Islam di Indonesia, lokasi kampus Pulo Mas Jakarta. Pada saat yang sama ditanda-tangai perjanjian kerjasama HPA dengan Universitas Sriwijaya.

HPA Indonesia (Pusat)
PT. Alwahida Marketing International
Jl. Kramat Raya No.25, Senen – Jakarta Pusat.

KENALAN MA JAVA

Kenalan Ma Java

“Tak kenal maka tak sayang” itulah sebuah ungkapan bagi siapa saja yang belum mengenal sesuatu termasuk Pemrograman Java. Uptss, tapi java disini bukan pulau (english : java “jawa”) tapi disini adalah sebuah pemograman, oleh karena itu saya akan mencoba memperkenalkan pada teman-teman yang ingin dan mau mempelajari Bahasa Pemrograman Java, mudah-mudahan apa yang nanti saya jelaskan dapat bermanfaat dan bisa dijadikan suatu kegiatan yang positif.”

Sejarah Java

Java bermula dari proyek penelitian perusahaan Sun Microsystems dengan nama sandi Green pada tahun 1991. Terdapat prediksi bahwa mikroprosesor akan digunakan luas pada peralatan-peralatan elektronik. Karena adanya bermacam tipe mikroprosesor, maka dibutuhkan sebuah bahasa pemrograman yang dapat berjalan di semua mikroprosesor.

Terciptalah sebuah bahasa pemrograman baru. Oleh James Gosling, yaitu salah satu orang yang berperan besar dalam proyek tersebut, program ini diberi nama Oak. Sesuai dengan pohon Oak yang tumbuh dan bisa dilihat melalui jendela kerjanya di Sun Microsystems.

Selang beberapa waktu kemudian, ditemukan bahwa sudah ada bahasa pemrograman Oak. Akhirnya setelah beberapa pegawai Sun mengunjungi sebuah kedai kopi, nama bahasa pemrograman ini diganti dengan Java. Java merupakan salah satu jenis biji kopi yang ada di kedai tersebut, yaitu biji kopi Jawa.

Sun Microsystem mengumumkan kehadiran bahasa Java secara formal di tahun 1995. Bahasa ini mulai disambut hangat masyarakat luas seiring dengan meledaknya era internet.

Perkembangan Teknologi

Saat ini Sun Microsystems membagi Java menjadi empat jenis edisi :

v Java Card : Teknologi Java yang digunakan pada peralatan elektronik yang memiliki memori sangat terbatas, misalnya smart card.

v J2ME : Java 2 Platform, Micro Edition. Merupakan teknologi Java edisi mikro, digunakan untuk penerapan teknologi Java pada peralatan elektronik seperti handphone dan PDA.

v J2SE : Java 2 Platform, Standard Edition. Merupakan teknologi Java pada komputer desktop.

v J2EE : Java 2 Platform, Enterprise Edition. Merupakan teknologi Java edisi enterprise, digunakan untuk penerapan teknologi Java pada komputer server.

Setiap edisi Java terdiri atas dua komponen utama berikut :

  • Ø Java Application Programming Interface (Java API). Java API terdiri atas kumpulan library yang digunakan untuk keperluan pemrograman. Dengan adanya API, anda tidak harus membuat program dari awal. Misalnya untuk J2SE, sudah terdapat API untuk pengolahan window dengn Swing dan AWT (Abstract Window Toolkit).
  • Ø Java Run Time Environment (JRE). JRE merupakan lingkungan yang membuat aplikasi Java dapat dijalankan. Salah satu komponen penting JRE adalah Java Virtual Machine (JVM).

JVM merupakan mesin virtual berupa aplikasi yang digunakan untuk menjalankan kode Java (bytecode). JVM inilah yang membuat Java menjadi platform independen. JVM bisa berbeda, tergantung pada platform yang akan digunakan. Misalnya ada JVM pada PC Windows dan Linux, serta untuk Apple. Setiap komputer dan peralatan elektronik dapat menjalankan program Java, asalkan terdapat JVM untuk komputer atau peralatan elektronik tersebut. JVM sendiri tidak ditulis dalam bahasa Java namun dengan bahasa lain, yaitu C+ +.

Versi Java Tahun Jumlah Class
1. 0 1996 211
1. 1 1997 477
1. 2 1998 1524
1. 3 2000 1840
1. 4 2004 2723
5 2004 3279
6 2005 >= 3777

Di tahun 2006, Sun Microsystem mulai menerapkan license open source, yaitu GNU General Public License (GNU GPL) sehingga semua pihak semakin leluasa menggunakan teknologi Java.

Sejak J2SE 1. 4, perubahan Java diatur oleh Java Community Process (JCP). JCP memungkinkan semua pihak yang menggunakan teknologi Java untuk ikut memberi masukan bagaimana bahasa Java akan dikembangkan. JCP menggunakan Java Specification Request (JSR) untuk pengusulan datau proposal pengubahan atau penambahan pada Java. Sedangkan bahasa Java sendiri menggunakan Java Language Specification (JLS) yang diataur oleh JSR 901. Java tidak hanya sekadar bahasa pemrograman, namun sudah menjadi sebuah teknologi.

Situs Java Community Process (JCP) di http://www.jco.org

Program Java (Input Data)

java-logo1//Listing Program inputdata.java
import java.io.*;
import java.sql.*;

public class database{

static BufferedReader baca= new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
static String m, nim, nama, alamat, kota; static char hasil;
static String database = “jdbc:odbc:latihan”;
static Connection con;
static Statement stmt;
static String query = “select * from tblmhs”;
static ResultSet rs;
static String s1;
static String s2;
static String s3;
static String s4;

public static void main(String args[]) throws IOException{
//String database = “jdbc:odbc:latihan”;
//Connection con;
//Statement stmt;
//String query = “select * from tblmhs”;

System.out.println(“\n###### M E N U U T A M A ######”);
System.out.println(“1. Input Data.”);
System.out.println(“2. Edit Data.”);
System.out.println(“3. Hapus Data.”);
System.out.println(“4. Tampil Data.”);
System.out.println(“0. Keluar”);
System.out.print(“Pilihan Anda : “);
m=baca.readLine();

if (m.equals(“1”)) {
input();
}
else if (m.equals(“2”)) {
edit();
}
else if (m.equals(“3”)) {
hapus();
}
else if (m.equals(“4”)) {
tampil();
}
else if (m.equals(“0”)) {
System.out.print(“\n:::::==T E R I M A K A S I H==:::::”);
}

else {
System.out.print(“\n:::::==Inputan Salah!!!==:::::”);
}

}

public static void input() throws IOException {

try {
Class.forName (“sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver”);
} catch (java.lang.ClassNotFoundException e) {
System.err.print(“ClassNotFoundException: “);
System.err.println(e.getMessage());
}

try {
con = DriverManager.getConnection(database,””,””);
stmt = con.createStatement();

System.out.println(“\n:::::::::: Input Data ::::::::::”);
System.out.print(“Masukkan NIM : “);
nim=baca.readLine();
System.out.print(“Masukkan Nama : “);
nama=baca.readLine();
System.out.print(“Masukkan Alamat : “);
alamat=baca.readLine();
System.out.print(“Masukkan Kota : “);
kota=baca.readLine();

System.out.print(“Input Data ? (y/t)”);
hasil=(char)baca.read();

if ((hasil==’y’) || (hasil==’Y’)) {
stmt.executeUpdate(“insert into tblmhs (nim, nama, alamat, kota) values(”
+ “‘” + nim + “‘,”
+ “‘” +nama+ “‘,”
+ “‘” +alamat + “‘,”
+ “‘” +kota + “‘”
+ “)”);
}
else if ((hasil==’t’) || (hasil==’t’)) {
System.out.print(“Inputan Gagal”);
return;
}
else {
System.out.print(“Inputan Salah!!! “);
return;
}

System.out.println(“\nDaftar Mahasiswa”);

rs = stmt.executeQuery(query);
while (rs.next()) {
s1 = rs.getString(“nim”);
s2 = rs.getString(“nama”);
s3 = rs.getString(“alamat”);
s4 = rs.getString(“kota”);
System.out.println(s1+ ” ” +s2+ ” ” +s3+ ” ” +s4);
}
stmt.close();
con.close();

} catch(SQLException ex) {
System.err.println(“SQLException:”+ex.getMessage());
}
}

public static void edit() throws IOException {

try {
Class.forName (“sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver”);
} catch (java.lang.ClassNotFoundException e) {
System.err.print(“ClassNotFoundException: “);
System.err.println(e.getMessage());
}

try {
con = DriverManager.getConnection(database,””,””);
stmt = con.createStatement();

System.out.println(“Program Edit Data Mahasiswa”);
System.out.print(“Masukkan NIM : “);
nim=baca.readLine();
System.out.print(“Masukkan Nama : “);
nama=baca.readLine();
System.out.print(“Masukkan Alamat : “);
alamat=baca.readLine();
System.out.print(“Masukkan Kota : “);
kota=baca.readLine();

System.out.print(“Edit Data ? dengan NIM :”+nim+ “(y/t)”);
hasil=(char)baca.read();

if ((hasil==’y’) || (hasil==’Y’)) {
stmt.executeUpdate(“update tblmhs set ”
+ “nama ='” + nama+ “‘,”
+ “alamat ='” + alamat + “‘,”
+ “kota ='” + kota + “‘”
+ “where nim =” +nim );
}
else if ((hasil==’t’) || (hasil==’t’)) {
System.out.print(“Update Gagal”);
return;
}
else {
System.out.print(“Inputan Salah!!! “);
return;
}

System.out.println(“\nDaftar Mahasiswa”);

rs = stmt.executeQuery(query);
while (rs.next()) {
s1 = rs.getString(“nim”);
s2 = rs.getString(“nama”);
s3 = rs.getString(“alamat”);
s4 = rs.getString(“kota”);
System.out.println(s1+ ” ” +s2+ ” ” +s3+ ” ” +s4);
}
stmt.close();
con.close();

} catch(SQLException ex) {
System.err.println(“SQLException:”+ex.getMessage());
}
}

public static void hapus() throws IOException {

try {
Class.forName (“sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver”);
} catch (java.lang.ClassNotFoundException e) {
System.err.print(“ClassNotFoundException: “);
System.err.println(e.getMessage());
}

try {
con = DriverManager.getConnection(database,””,””);
stmt = con.createStatement();

System.out.println(“Program Hapus Data Mahasiswa: “);
System.out.print(“Masukkan NIM yang akan di Hapus: “);
nim=baca.readLine();
//System.out.print(“Masukkan Nama : “);
//nama=baca.readLine();

System.out.print(“Hapus Data dengan NIM=”+nim+”? (y/t)”);
hasil=(char)baca.read();

if ((hasil==’y’) || (hasil==’Y’)) {
stmt.executeUpdate(“delete from tblmhs where nim = ‘”+nim+ “‘” );
}
else if ((hasil==’t’) || (hasil==’t’)) {
System.out.print(“Delete Gagal”);
return;
}
else {
System.out.print(“Inputan Salah!!! “);
return;
}

System.out.println(“\nDaftar Mahasiswa”);

rs = stmt.executeQuery(query);
while (rs.next()) {
s1 = rs.getString(“nim”);
s2 = rs.getString(“nama”);
s3 = rs.getString(“alamat”);
s4 = rs.getString(“kota”);
System.out.println(s1+ ” ” +s2+ ” ” +s3+ ” ” +s4);
}
stmt.close();
con.close();

} catch(SQLException ex) {
System.err.println(“SQLException:”+ex.getMessage());
}
}

public static void tampil() throws IOException {

try {
Class.forName (“sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver”);
} catch (java.lang.ClassNotFoundException e) {
System.err.print(“ClassNotFoundException: “);
System.err.println(e.getMessage());
}

try {
con = DriverManager.getConnection(database,””,””);
stmt = con.createStatement();

System.out.println(“\nDaftar Mahasiswa”);

rs = stmt.executeQuery(query);
while (rs.next()) {
s1 = rs.getString(“nim”);
s2 = rs.getString(“nama”);
s3 = rs.getString(“alamat”);
s4 = rs.getString(“kota”);
System.out.println(s1+ ” ” +s2+ ” ” +s3+ ” ” +s4);
}
stmt.close();
con.close();

} catch(SQLException ex) {
System.err.println(“SQLException:”+ex.getMessage());
}
}

}
java

Struktur Program Java

java11

Penulisan program Java dapat dilakukan pada semua teks editor yang paling disukai baik itu editor handal semacam eclipse dan netbeans ataupun editor simpel seperti editplus, dan crimson. Dalam pembuatan program java yang harus diperhatikan dalam pembuatan program java adalah penulisan huruf besar dan kecil karena java memiliki sifat Case Sensitive. Berikut adalah bentuk umum dari penulisan program Java:

Pertama dalam program Java minimal terdapat sebuah class, dimana nama dari class tersebut diusahakan sama dengan nama file Java (arti dari class akan dijelaskan pada pertemuan selanjutnya), dan setiap class harus dibuka dengan tanda ?{? dan ditutup dengan tanda ‘}’.

Contoh :

class bow{
(isi dari class)
}

Selanjutnya faktor utama lainnya yang wajib dimiliki dari sebuah program Java adalah harus memilik sebuah fungsi utama main(). Fungsi dari main() adalah dijadikan sebagai awal pengeksekusian aplikasi Java, kode (code) yang terdapat pada metode inilah yang akan dieksekusi pertama kali.

Contoh :

class bow{
public static void main(String[] args)
{
(tulis code/ program disini)
}
}

Metode main() didefinisikan sebagai public static void, berikut penjelasannya

  • public, berarti metode ini dapat dipanggil dari luar class
  • static, menunjukkan metode ini bersifat sama untuk semua class
  • void, berarti metode ini tidak mengembalikan nilai.
  • Argument args[] adalah array objek string argument baris-baris perintah

Didalam penulisan program Java kita dapat membuat sebuah komentar, ada dua jenis tipe komentar pada Java, yang pertama menggunakan pasangan simbol /* dan */. Semua tulisan yang berada dalam tanda tersebut akan diperlakukan sebagai komentar. Yang kedua menggunakan awalan simbol ‘//’, jadi semua tulisan sesudah tanda ini dan berada pada baris yang sama dianggap komentar.

Program Java Sederhana

Contoh :

class Hello {
public static void main(String[] args)
{
System.out.println("Hello World!");
}
}

Pembahasan ringkas :

  • Kata kunci public disebut access modifier yang mengendalikan ketampakkan terhadap bagian-bagian program yang lain dalam menggunakan kode ini.
  • Kata kunci class, segala sesuatu di program Java adalah berada di dalam suatu kelas. Berkenaan dengan contoh program sederhana diatas, nama class-nya adalah Hello.
  • Setelah kata kunci class adalah nama kelasnya. Nama kelas harus dimulai dengan huruf, setelah itu boleh kombinasi huruf dan angka. Dalam penamaan kelas tidak boleh menggunakan kata yang dicadangkan (reserved word yang kebanyakan merupakan kata kunci). Konvensi untuk penamaan kelas adalah kata benda dimulai dengan huruf capital (besar) di awal kata yang berarti.
  • Class tersebut memiliki fungsi main() dengan parameter variabel args dengan tipe array dari String. Fungsi main ini yang akan mengeksekusi statement System.out.println (“Hello World!”); untuk menampilkan kata Hello World! ke console.
  • Pasangan kurung kurawal merupakan awal dan akhir badan dari metode. Di Java tiap kalimat harus diakhiri dengan titik koma (; semicolon). Ekspresi diatas memanggil fungsi atau metode println() di objek out yang berada di objek System. Objek out merupakan standar output. Sementara kelas System adalah kelas yang melindungi atau mengkapsulkan seluruh fungsionalitas sistem.

Variabel, Tipe Data, Dan Operator

Variabel

Di Java setiap variabel memiliki sebuah tipe data, Untuk membuat sebuah variabel, pertama kita tempatkan tipe dari variabel itu dan diikuti oleh nama dari variabel yang akan dibuat.

Contoh :

double gaji;
int hariKerja;
long jumlahPenduduk;
char c;
boolean udah;

Setiap pendeklarasian sebuah variabel harus diakhiri dengan sebuah semicolon ?;?. Semicolon dibutuhkan karena pendeklarasian sebuah variabel adalah sebuah statement di Java.

Berikut ini aturan-aturan dalam membuat variabel pada Java :

  • Nama dari sebuah variabel harus dimulai dengan sebuah huruf dan selanjutnya dapat diikuti dengan huruf atau angka.
  • Huruf yang bisa digunakan adalah dari ‘A’?’Z’, ‘a’?’z’, angka dri 1-9 dan juga simbol ‘_’ dan ?$? , Untuk simbol lain dan spasi tidak dapat digunakan.
  • Dalam penamaan variabel juga tidak diperkenankan menggunakan reserved word dari Java.

Dalam pendeklarsian variabel kita juga bisa menyatukan dua variabel dalam pendeklarasiannya

Contoh :

int i, j;
long y,x;
char a,b;

Sebuah variabel dapat diberikan nilai awal setelah atau pada saat dideklarasikan

contoh :

int nilai;
nilai=10;
atau
int nilai=10;

Sebuah variabel dapat juga bertukar nilai atau saling memberi dengan variabel lainnya

contoh :

int nilai1=10;
int nilai2;
nilai2=nilai1;

Tipe Data

Tipe data mendefinisikan metode penyimpanan untuk mereperesentasikan informasi dan cara informasi diinterprentasikan. Tipe data berkaitan erat dengan penyimpanan variabel di memori karena tipe data variabel menentukan cara kompilator menginterpretasikan isi memori. Tipe data dalam Java dibagi 2 kategori:

  • Sederhana, Tipe data sederhana merupakan tipe inti. Tipe sederhana ini tidak diturunkan dari tipe lain. Tipe ini sering disebut juga dengan tipe primitive. Terdapat 8 tipe tipe sederhana dan dipisahkan dalam 4 kelompok:
  • Empat tipe adalah untuk bilangan bulat (integer) bertanda: byte, short, int, dan long.
  • Dua untuk tipe angka titik mengambang (floating point) atau bilangan pecahan: float dan double.
  • Satu untuk tipe karakater yaitu char, mewakili simbol pada himpunan karakter seperti tulisan dan angka.
  • Satu untuk tipe Boolean, merupakan tipe khusus untuk menunjukkan besaran logika (nilai-nilai logika).
  • Komposit, Tipe data komposit disusun dari tipe data sederhana atau tipe komposit lain yang telah ada. Tipe ini antara lain: string, array, class, dan interface.

Byte

byte adalah tipe 8-bit bertanda. Sebaiknya digunakan jika kita menangani aliran-aliran byte asing dari network atau file. Variabel byte dideklarasikan dengan kata kunci byte. Contohnya, dibawah ini adalah deklarasi 2 variabel byte yang diberi nama b dan c. Variabel c dinisialisasi dengan nilai 0x55.

byte b;
byte c = 0x55;

Short

short adalah tipe 16-bit bertanda. Tipe ini mungkin merupakan tipe yang paling jarang digunakan karena bersifat big-endian (pengurutan byte), format data bitatas di depan, sehingga tidak mungkin diolah pada mesin-mesin little-endian seperti PC (Personal Computer). Saat ini, komputer 16-bit umum digunakan dalam industri video-game, dalam hal ini kita tidak banyak berurusan dengan besaran-besaran variabel short. Berikut beberapa contoh deklarasi variabel short:

short s;
short t = 0x55aa;

Integer

Integer adalah tipe yang paling banyak digunakan pada program. Program Java terdapat 5 integer, yaitu:

Tipe

Ukuran

Range

byte

8 bit

-128 s/d 127

short

16 bit

-32768 s/d 32767

int

32 bit

-2147483648 s/d 2147483647

long

64 bit

-9223372036854775808 s/d 9223372036854775807

char

16 bit

0 s/d 65535

Tipe Char dapat dipandang sebagai bilangan bulat yang mengkodekan karakter Unicode. Pada kebanyakan situasi tipe int paling banyak digunakan. Untuk bilangan besar, maka digunakan tipe long. Tipe byte dan short terutama digunakan untuk aplikasi khusus seperti penanganan file level rendah atau array besar yang disimpan tempat kecil.

int adalah tipe 32-bit bertanda. Tipe ini paling banyak digunakan untuk menyimpan besaran integer sederhana, karena nilainya dapat mencapai triliyunan. int sangat baik digunakan untuk pertambahan array dan pencacahan. Contoh deklarasi variabel int:

int i;
int j = 0x55aa0000;

Long

long adalah tipe 64-bit bertanda. Ada beberapa kasus dimana int tidak cukup besar untuk menampung nilai yang diinginkan. Ketika menghitung pernyataan integer dengan bilangan yang cukup besar, operasi perkalian dapat menghasilkan bilangan ribuan triliyun. Dalam kasus seperti ini, kita membutuhkan tipe long. Berikut contoh deklarasi variabel long:

long m;
long n = 0x55aa000055aa0000;

Jalannya program Java bebas menggunakan ukuran berapapun untuk variabel yang diperlukan selama tipe bersifat seperti yang didefinisikan.

Karakter (Char)

Pada Java, tipe integer terkecil adalah byte yang menyimpan besaran 8-bit yang biasa ditemukan pada variabel char di pemrograman C dan C++. Karena Java menggunakan Unicode untuk merepesentasikan karakter pada string, maka tipe char menjadi 16-bit tidak bertanda dan digunakan untuk menyimpan puluhan ribu karakter dari kumpulan karakter Unicode international. Tidak ada char negatif. Kumpulan karakter standar yang dikenal sebagai ASCII hanya meliputi rentang nilai dari 0 sampai 127 dan memiliki pengembangan kumpulan karakter 8-bit, ISO-Latin-1 dari 0 sampai 255.

Pertama kali memang terlihat sebagai pemborosan menggunakan sampai 16- bit untuk tiap karakter, karena kita telah terbiasa menggunakan huruf A sampai Z dan beberapa karakter ASCII lainnya. Tetapi untuk jangka panjang, program-program aplikasi akan lebih dihargai diluar negara berbahasa Inggris karena kemampuan ini. Unicode merupakan penyatuan lusinan kumpulan karakter termasuk Latin, Yunani, Arab, Cyrillic (Rusia), Hebrew (Israel), Katakana (Jepang), Hangul (Korea), dan lainlain. Informasi lebih lengkap tentang Unicode daapt dilihat di http://www.unicode.org dan http://www.stonehead.com/unicode.html. Berikut beberapa contoh deklarasi variabel char:

char c;
char c2 = 0xf132;
char c3 = ?a?;
char c4 = ?\n?;

Meskipun char tidak digunakan sebagai integer, kita dapat mengoperasikannya sebagai integer. Berikut contoh yang kita mulai dari karakter awal dan menambahkan integer yang merepresentasikan digit yang kita inginkan:

int three = 3;
char one = ?1?;
char four = (char) (three + one);

Variabel four akhirnya berisi karakter ?4?. Perhatikan bahwa one pada pernyataan tersebut dinaikkan menjadi int, sehingga dibutuhkan cast untuk mengembalikan besaran menjadi char sebelum dimasukkan ke dalam four.

Floating-Point

Bilangan pecahan (floating-point) atau lebih dikenal sebagai bilangan riil pada bahasa pemrograman lain, digunakan pada fungsi perhitungan yang membutuhkan ketelitian pecahan. Contoh penggunaaanya seperti perhitungan yang rumit, yaitu akar kuadrat atau fungsi transendental seperti sinus dan cosinus. Java mengimplementasikan standar himpunan tipe (IEEE-754) dan operator bilangan pecahan. Terdapat 2 tipe floating point, yaitu:

Tipe

Ukuran

Range

float

32 bit

3.4E-038 s/d 3.4E+038

doublet

64 bit

1.7E-308 s/d 1.7E+308

Float

Dispesifikasikan dengan kata kunci float, menggunakan 32-bit untuk menyimpan nilai. Ketelitian tunggal diolah lebih cepat pada sejumlah prosesor dan hanya mengambil ruang setengahnya, tetapi akan mulai tidak teliti jika nilai yang diolah terlalu besar atau terlalu kecil. Perhitungan sederhana yang membutuhkan hanya sedikit ketelitian pecahan, misalkan perhitungan total suatu besaran, dimana kita hanya membutuhkan ketelitian sepersepuluh, dapat direperesentasikan dengan tepat, yaitu dengan float. Berikut contoh deklarasi variabel float:

float f;
float f2 = 3.14f;

Double

Dinyatakan dengan kata kunci double, menggunakan 64-bit untuk menyimpan nilai. Semua fungsi matematis transcendental, seperti sin, cos, dan sqrt, menghasilkan besaran double. Jika kita ingin menjaga ketelitian sampai banyak perulangan perhitungan atau mengolah bilangan besar, double adalah pilihan terbaik. Berikut contoh deklarasi variabel double:

double d;
double pi = 3.14159365358979323846;

Boolean

Java memiliki tipe data sederhana untuk besaran logika yang disebut boolean. Tipe ini hanya dapat memiliki 2 kemungkinan nilai, yaitu true atau false. Tipe inilah yang dikeluarkan oleh semua operator perbandingan, seperti (a < b). Boolean juga merupakan tipe yang dibutuhkan oleh semua operator pengatur alur bersyarat, seperti if, while, dan do. Berikut deklarasi variabel boolean:

boolean done = false;

Array

Array adalah kelompok variabel dengan tipe sejenis dan dinyatakan dengan nama yang sama. Dengan kata lain, array merupakan tipe khusus yang menyatukan sekelompok variabel dengan tipe yang sama.

Jika kita ingin mendeklarasikan array 12 buah integer, kita menciptakan tipe baru, yaitu ?array of int?. Contoh berikut ini menunjukkan deklarasi variabel month_days dengan tipe ?array of int?:

int month_days [];

Operator

Pada sub bab sebelumnya telah dijelaskan secara singkat mengenai operator. Operator dapat diartikan juga simbol yang biasa digunakan dalam menulis suatu pernyataan dalam bahasa pemrograman. Operator akan melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan sebagainya.

Operator di Java ada 7 macam, yaitu :

  • Operator penugasan
  • Operator matematika
  • Operator penaikan dan penurunan
  • Operator bitwise ( manipulasi bit ) tidak dibahas
  • Operator relasional
  • Operator logika Boolean
  • Operator majemuk

Operator Penugasan

Operator ini yang paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter ? = ?. Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel. Contoh:

int var = 1;

Uniknya, operator ini dapat digunakan secara berantai. Contoh:

int a,b,c;
a = b = c = 99;

Operator Matematika

Operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Operator matematka yang dikenal dalam Java adalah sebagai berikut:

Operator

Keterangan

Contoh

Hasil

+

Penjumlahan

4 + 5

9

Pengurangan

9 ? 2

7

*

Perkalian

3 * 4

12

/

Pembagian

9 / 3

3

%

Modulus ( sisa bagi )

7 % 2

1

Operator matematika hanya dapat digunakan dengan operan bertipe bilangan, baik bilangan bulat maupun pecahan, serta tipe data char yang merupakan pengecualian. Tipe data char menyimpan informasi karakter dengan menggunakan bilangan yang merepresentasikan karakter tersebut. Contoh:

Dalam Unicode, karakter ?a? direpresentasikan dengan angka desimal 97. Sehingga
: z = x * 10;
pada kondisi ini adalah sama dengan:
z = 97 * 10;

int x = 10;
int y = 2;
int z = x * y;

char x = ?a?;
z = x * 10;

Operator Penaikan dan Penurunan

Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan dan hanya dapat digunakan pada variabel. Operator?operator tersebut adalah

Operator

Keterangan

++

Penambahan dengan nilai satu

Pengurangan dengan nilai satu</TD< tr>

Operator ini dapat ditempatkan sebelum atau sesudah variabel. Jika ditempatkan sebelum variabel, maka variabel tersebut akan dikurangi/ ditambah dengan 1 sebelum di operasikan. Sebaliknya, jika operator ini diletakkan sesudah variabel, maka variabel tersebut akan di operasikan terlebih dahulu dan kemudian di tambahkan/ dikurangi dengan 1. Contoh penggunaannya :

x = x + 1; dapat ditulis menjadi x++; atau ++x;
y = y ? 1; dapat ditulis menjadi y–; atau –y;

int x = 10;
int y , z;
y = ++x;
z = x++;

Variabel y mendapatkan nilai dari nilai x yang ditambahkan dengan 1 terlebih dahulu, sehingga nilai y adalah 11. Variabel z mendapatkan nilai dari nilai x yang belum ditambahkan dengan 1terlebih dahulu, sehingga nilai z adalah 10.

Operator Relasional

Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai operand dan menghasilkan nilai Boolean, yaitu true atau false. Berikut ini operator relasional dalam Java:

Operator

Keterangan

==

Sama dengan ( membandingkan, bukan penugasan )

!=

Tidak sama dengan</TD< tr>

>

Lebih besar dari</TD< tr>

<

Lebih kecil dari</TD< tr>

>=

Lebih besar dari atau sama dengan</TD< tr>

<=

Lebih kecil dari atau sama dengan</TD< tr>

Operator ini banyak digunakan sebagai kontrol alur eksekusi program seperti dalam pernyataan if, while, do, for, dan lain-lain. Contoh penggunaan :

If(x>10)
{
x = 0;
}

Jika nilai x lebih dari 10 maka akan mengeksekusi operasi dibawahnya, yaitu nilai x menjadi 0.

Operator Logika Boolean

Operator ini hanya digunakan untuk melakukan operasi pada operand yang bertipe boolean. Berikut daftar operator logika boolean :

Operator

Keterangan

&

Logika AND

|

Logika OR</TD< tr>

^

Logika XOR</TD< tr>

!

Logika NOT</TD< tr>

&&

Short circuit Logika AND</TD< tr>

||

Short circuit Logika OR</TD< tr>

==

Logika sama dengan ( membandingkan, bukan penugasan )</TD< tr>

!=

Logika tidak sama dengan</TD< tr>

Berikut contoh penggunaan operator logika boolean :

If(x!=0 && y>=10)
{
z = 15;
}

Menggunakan short circuit AND (&&). Jika Boolean x!=0 bernilai false, maka Boolean y>=10 tidak akan dieksekusi. Jika Boolean x!=0 bernilai true, maka Boolean y>=10 dieksekusi. Jika keduanya bernilai true, maka akan mengeksekusi statement dibawahnya, yaitu memasukkan nilai 15 ke variabel z.

If(x!=0 & y>=10)
{
z = 15;
}

Menggunakan logika AND (&). Mengeksekusi semua ekspresi yang terlibat. Boolean x!=0 dan y>=10 pasti dieksekusi. Jika keduanya bernilai true, maka akan mengeksekusi statement dibawahnya, yaitu memasukkan nilai 15 ke variabel z.

Operator Majemuk

Operator ini merupakan gabungan dari operator yang telah dibahas sebelumnya dengan operator penugasan. Berikut operator majemuk pada Java yang dipelajari:

Operator

Keterangan

+ =

Logika AND

– =

Logika OR</TD< tr>

* =

Logika XOR</TD< tr>

/ =

Logika NOT</TD< tr>

% =

Short circuit Logika AND</TD< tr>

Berikut contoh penggunaannya:

hasil += 10; memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil + 10;
hasil -= 20; memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil – 20;

dan seterusnya.

Program

Listing Program 1

class test2 {
public static void main (String args []) {
int a = 2;
int b = 1;     int c = 3;     a += 5;     b *= 4;     c += a * b;     c %= 6*a;     System.out.println("a = " + a);     System.out.println("b = " + b);     System.out.println("c = " + c);    }
class test2 {

Output Program 1

a = 7
b = 4
c = 31

java-loading

Pada tahun 1991, sekelompok insinyur SUN yang dipimpin Patrick Naughton dan James Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat consumer seperti cable Tv box. Karena perangkat itu tidak mempunyai banyak memori, bahasa harus berukuran kecil dan menghasilkan kode yang liat, maka bahasa harus bebas dari arsitektur manapun. Proyek ini diberi nama kode Green.

Kebutuhan kecil, liat dan kode netral terhadap platform mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portable yang menghasilkan kode antara untuk mesin hipotesis.

Karena orang-orang di proyek Green berbasis C++ bukan pascal maka kebanyakan sintaks di ambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek bukan procedural. Produk pertama proyek Green adalah ?*7?, sebuah kendali jauh yang sangat cerdas.

Pada tahun 1995, Netscape memutuskan membuat browser yang dilengkapi dengan Java. Setelah itu diikuti IBM, Symantec, Inspire, bahkan Microsoft. Bahasa Java merupakan karya Sun Microsystem Inc. Rilis resmi dilakukan pada Nopember 1995. Maskot Java adalah Duke. Dua bulan berikutnya Netscape menjadi perusahaan pertama yang memperoleh lisensi bahasa Java dari Sun.

Pada tahun 1996, Sun mengeluarkan JSDK (Java Software Development Kit), kemudian secara berturut-turut:

  • Versi 1.02
  • Versi 1.1
  • Versi 1.2
  • Versi 1.3
  • Versi 1.4

Java telah berkembang dari semula ditujukan untuk pemrograman applet yang berjalan di web browser menjadi bahasa pemrograman kelas dunia untuk pengembangan aneka ragam aplikasi komputer yang berjalan di bermacam-macam perangkat mulai dari handheld devices seperti, handphone, PDA (Personal Digital Assistant) sampai aplikasi tersebar skala enterprise di beragam komputer server. Java adalah bahasa berorientasi objek yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi mandiri, aplikasi berbasis internet maupun intranet, serta aplikasi untuk perangkatperangkat cerdas yang dapat berkomunikasi lewat internet atau jaringan komunikasi.

Pengenalan Java

Dalam Java ada 2 jenis program berbeda, yaitu aplikasi dan applet. Keduanya merupakan bagian dari execute, dimana execute merupakan salah satu fase kelima dalam siklus program Java. Aplikasi adalah program yang biasanya disimpan dan di eksekusi dari komputer lokal. Applet adalah program yang biasanya disimpan pada komputer yang jauh,yang dikoneksikan pemakai lewat web browser. Komputer jauh menjalakan web server yang memberi layanan terhadap permintaan web browser.

Kebanyakan bahasa pemrograman modern berdiri di atas pustaka-pustaka kelas yang telah ada untuk mendukung fungsionalitas bahasanya. Pada bahasa Java, kelompok-kelompok kelas yang berkaitan erat dimasukkan dalam satu paket, bervariasi sesuai edisi Java.

Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform apapun, di beragam lingkungan: Internet, intranets, consumer electronic products, dan computer applications. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, Java dipaketkan dalam edisi-edisi berikut:

· Java 2 Standar Edition (J2SE), J2SE menyediakan lingkungan pengembangan yang kaya fitur, stabil, aman, dan cross-platform. Edisi ini mendukung konektivitas basis data, rancangan user interface, masukkan/ keluaran (input/ output), dan pemrograman jaringan (network programming), dan termasuk sebagai paket-paket dasar bahasa Java.

· Java 2 Enterpise Edition (J2EE), J2EE menyediakan tempat untuk membangun dan menjalankan multitier enterprise editions. J2EE berisi paket-paket di J2SE ditambah paket-paket untuk mendukung pengembangan Enterprise JavaBeans, Java Servlets, JavaServer Pages, XML, dan kendali transaksi yang fleksibel.

· Java 2 Micro Edition (J2ME), J2ME selain menyedikan bahasa Java yang sama, unggul dalam portabilitas (kemampuan dapat dijalankan dimanapun), safe network delivery, seperti J2SE dan J2EE. Aplikasi-aplikasi dapat diskalakan (dimampukan) agar dapat bekerja dengan J2SE dan J2EE. J2ME adalah untuk beragam consumer electronic product, seperti pager, smart card, cell phone, handheld PDA, dan set-top box.

Ada 3 kombinasi kunci yang membuat Java menjadi teknologi yang secara fundamental berbeda dari yang lain, yang ada saat ini. Pertama, semua orang dapat menggunakan applet yang kecil, aman, dinamik, lintas-platform, aktif, dan siap dijalankan di jaringan sejak awal. Kedua, Java adalah bahasa pemrograman yang ampuh, memiliki kekuatan desain berorientasi objek dengan sintaks yang sederhana dan mudah dikenal. Ketiga, Java adalah kumpulan class object yang ampuh, yang melayani programmer dengan uraian yang jelas untuk banyak fungsi sistem umum, seperti pembuatan window, penggunaan jaringan, dan input/ output.

Beberapa Fitur Penting Dalam Bahasa Java

  • Bahasa Sederhana

Java dirancang untuk mudah dipelajari dan digunakan dengan secara efektif. Java tidak mendukung fitur-fitur rumit seperti:

    • Explicit pointer manipulation
    • Implicit type casting
    • Structures atau union
    • Operator overloading
    • Templates
    • Header files
    • Multiple inheritance

Rancangan bahasa Java telah berdasar teknologi yang telah terbukti dan dikembangkan di bahasa-bahasa pemrograman lainnya.

  • Bahasa berororientasi objek

Java bukan turunan langsung dari bahasa pemrograman manapun, juga sama sekali tidak kompatibel dengan semuanya. Model objek Java adalah sederhana dan mudah dikembangkan, namun sejalan dengan itu, nilangan dan tipe data sederhana lain dianggap sebagai non-objek berkinerja tinggi.

OOP (object oriented programming) adalah cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai sekelompok objek yang saling berinteraksi. Objek-objek ini ada secara secara independent yang mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerinthakan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu.

  • Bahasa statically typed

Semua objek dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Melalui fitur ini kode program lebih dapat dioptmasi untuk menghasilkan program berkinerja tinggi.

  • Bahasa dikompilasi

Sebelum menjalankan program di bahasa Java, program dikompilasi menggunakan Java Compiler. Kompilais akan menghasilkan file “bytecode” yang serupa fungsinya dengan file kode mesin. Program “bytecode” yang dihasilkan dapat di eksekusi di sembarang Java Interpreter. Java Interpreter membaca file “bytecode” dan menterjemahkan perintah “bytecode” menjadi perintah-perintah bahasa mesin yang dapat di eksekusi mesin.

  • Bahasa yang aman

Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari Untrusted Java Code.

o Bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java

o Class loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter.

o Manajer keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing.

Selain itu Java menyediakan beragam teknik pengaman, yaitu:

o Bahasa dirancang untuk mempersulit eksekusi kode perusak

o Program Java dikompilasi menajdi serangkaian bytecode.

o Java mempunyai pengamanan terhadap applet.

. Bahasa indpenden terhadap platform

Platform independence merupakan kemampuan program bekerja di sistem operasi atau sistem komputer berbeda. Bahasa Java adalah bahasa yang secara sempurna tidak bergantung platform.

. Bahasa multithreading

Thread adalah menyatakan program komputer melakukan lebih dari satu tugas di satu waktu yang sama. Java menyediakan kakas untuk menulis program multithread, program mempunyai lebih dari 1 thread eksekusi pada saat yang sama sehingga memungkinkan program menagani beberapa tugas secara konkuren.

0. Bahasa yang didukung garbage collector

Artinya, program tidak perlu menghapus sendiri objek-objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat di bahasa yang memungkinkanalokasi dinamis.

0. Bahasa yang tegar

Java interpreter memeriksa semua akses sistem yang dilakukan. Program java tidak dapat menyebabkan crash terhadap sistem. Java mempunyai mekanisme exception handling yang ampuh. Exception-handling menyediakan cara untuk memisahkan antara bagian penanganan kesalahan dengan bagian kode normal sehingga menuntun ke struktur kode program yang lebih bersih dan menjadikan aplikasi lebih tegar.

Israel & Teror Zionisme

one-man-one-dollar

Teror…… peperangan, pengusiran, dan pembantaian……

Sebelumnya, Palestina adalah teladan bagi perdamaian, toleransi, dan keadilan. Penganut agama Islam, Yahudi, dan Nasrani hidup bersama sebagai saudara dan beribadah dalam suasana saling menghargai dan menghormati. Inilah masa ketika berlangsungnya pemerintahan Islam di sana, sejak Palestina dibebaskan oleh Kholifah Umar bin Khattab pada tahun 637 M. Kekholifahan Utsmaniyyah menduduki wilayah itu pada tahun 1517 M dan memperlihatkan toleransi dan keadilan yang sama sebagaimana pemerintahan Muslim sebelumnya. Mereka membangun seasana damai dan kebebasan yang masih menjadi panutan hingga sekarang. Namun Palestina sama sekali berbeda. Selama puluhan tahun, kini Tanah Suci telah menjadi tempat pertumpahan darah, air mata, dan nestapa. Apakah yang sebenarnya terjadi? Fakta apakah yang tersembunyi di balik tragedi kemanusiaan yang tak kunjung usai di Palesina?

Di tambah berita terbaru di Media Televisi dan Media Cetak bahwa Israel menggempur di Jalur Gaza!! Apakah Dasar awal Zionis Israel tersebut?? Apakah Zionis Israel ini tidak punyai pri kemanusiaan? Semua negara pun memprotes tindakan keji tersebut, cukup-cukup penderitaan warga sipil disana. Kita di sini di Indonesia sebagai Muslim akankan terdiam melihat kekejaman Zionis Israel tersebut, alasan mereka menggempur di Jalur Gaza tidak masuk akal kemanuasian. Ini berarti mereka tidak melihat bahwa banyak nyawa yang melayang yang tidak mempunya msalah dan dosa terbunuh dengan cara yang sadis bahkan lebih-lebih dari kelakuan binatang buas sekaligus. Binatang buas pun masih mempunyai kasih sayang.

Marilah kita bela saudara kita di Palestina sana yang sekarang mungkin sangat butuh bantuan dari pihak Muslim di seluruh dunia termasuk di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya Muslim. Membantu bukan berarti kita harus berjuang kesana, namun lebih baiknya begitu. Akan tetapi bila kita pergi (berjihad) ke Palestina kita harus sudah siap (mempunyai bekal yang lebih), bukan hanya bermodalkan semangat yang menggebu-gemu saja. Masih banyak bantuan yang ada, mungkin bisa dengan menyumbangkan sebagian harta kita baik berupa sandang or pangan. Memang itu merupakan kewajiban kita sebagai seorang Muslim karena Muslim adalah satu tubuh dimana bila ada tubuh yang sakit tubuh yang lain merasakannya pula.

Saya secara pribadi mungkin sangat terharu atas peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi di Palestina dan sangat mengecam atas Kebiadaban Zionisme Israel dan semua yang membantu agresi itu.

Semoga Allah SWT beserta mereka.

Allahuakbar…. Allahuakbar….Allahuakbar

Tipe Data Dasar

javalogo_1

-Dalam Java, tipe data dasar ada 8 yaitu :
* Logika – boole(1)
* Teks – char(2)
* Bilangan bulat – byte(3), short(4), int(5) dan long(6)
* Bilangan pecahan – float(7) dan double(8)

Tipe data Boolean
– Tipe data boolean mempunyai dua kemungkinan nilai : true atau false
Contoh :
– boolean ada = true;

Percobaan 3
– Penggunaan tipe data boolean
Contoh :
public class Tes {
public static void main (String [] args){
String tanya = “Apakah bams ada di ruamah?”;
boolean ada = true;
System.out.println(tanya);
if (ada==true)
System.out.println(“ada”);
else
System.out.println(“tidak ada”);
}
}

Tipe Data Teks => char

– Direpresentasikan dalam 16 bit unicode
– Nilai karakter diapit dengan tanda petik tunggal
Contoh :
– ‘a’
huruf a
– ‘\t’
tab
– ‘\u0063’
unicode karakter untuk huruf c

Percobaa 4
Penggunaan Tipe Data char
Contoh :
public class TipeChar {
public static void main (String [] arg) {
// menampilkan variabel karakter
char huruf = ‘a’;
System.out.println(Ini huruf ” +huruf);
// \t = tab
System.out.println(“Belajar\tJava”);
// menampilkan unicode karakter abc
System.out.println(“\u0061\u0062\u0063”);
}
}

C:\j2sdk1.5\bin\java.exe   -classpath “C:\j2…..
ini huruf   a
Belajar        java
abc
Finished executing

Tipe Data Teks => String
-Sebenarnya bukan tipe data dasar tapi sebuah class
-Perhatikan huruf besar pada karekter pertama yang merupakan ciri class
-Nilai string diapit dengan tanda petik ganda.
Contoh :
-String salam = “Assalamu’alaikum”
-String pesanerror = “Record tidak ditemukan”

Tipe data bilangan bulat => byte, short, int, long
-Menggunakan tiga bentuk => desimal, oktal, hexadesimal.
Contoh  :
– 2
Bentuk desimal untuk integer 2
– 007
Diawali dengan angka 0, menandakan bilangan oktal
– 0xBAAC
Diawali dengan 0x menandakan bilangan hexadesimal
-Defaultnya adalah int
-Untuk mendefinisikan tipe data long digunakan L atau l dibelakang nilai.

Percobaan 5
-Penggunaan tipe bilangan bulat
-Jelaskan program di bawah ini bagaimana outputnya?

public class Tes{
public static void main (String args []){
int a= 12;
int b= 012;
int c= 0x12;
System.out.printl(a);
System.out.printl(b);
System.out.printl(c);
}
}

C:\j2sdk1.5\bin\java.exe   -classpath “C:\j2sdk1.5…..
12
10
18
Finished executing

Bilangan Pecahan => float, double
-Defaultnya adalah double
-Dapat dituliskan dalam bentuk :
– Bilangan desimal : 12.345
– Floating point   : 6.02E34
– Float           : 2.425F
– Double          : 123.4E+342D

Percobaan 6
-Penggunaan tipe bilangan pecahan
public class Tes{
public static void main(String [] args){
float harga = 150000;
double total;
System.out.println(“Harga barang = “+harga);
total = harga + 0.1*harga;      //harga +10% pajak
System.out.println(Total penjualan = ” +total);
}
}

C:\j2sdk1.5\bin\java.exe   -classpath “C:\j2sdk1.5…..
Harga barang = 150000.0
Total penjualan = 165000.0
Finished executing

KONVERSI
-Konversi tipe data terjadi pada saat :
– Suatu nilai diberikan pada variabel yang berbeda tipe datanya.
-Aturan pada konversi:
– Tipe data boolean tidak bisa dikonversi ke tipe data lain.
– Selain boolean bisa dikonversikan dengan prinsip :
WIDENING => tipe data variabel di sebelah kiri harus memiliki range (jangkauan) yang lebih luas daripada tipe data variabel di sebelah kanannya.
=> jika syarat ini tidak bisa dipenuhi maka konversi tidak bisa dilakukan dan harus dilakukan CASTING.

t_java_logo2

-Komentar digunakan untuk tulisan berupa keterangan dan tida ikut diproses pada saat program dijalankan.
-Komentar digunakan untuk mengingatkan kembali perintah yang harus ditulis
-Komentar pada Java menggunakan dua cara :
– Komentar satu baris
// ini adalah komentar satu baris
– Komentar lebih dari satu baris
/* ini adalah komentar baris pertama
*/ dan ini komentar baris kedua

Percobaan 1
-Memberikan komentar pada program

class Mobil {
// atribut
String aktifitas;
String warna;
int kecepatan;
// method untuk memeriksa kecepatan
void cekKecepatan() {
if (kecepatan==0)
aktifitas=”parkir”;
}

// method untuk mencetak atribut
void cetakAtribut() {
System.out.println(“Aktifitas = “+aktifitas);
System.out.println(“warna = “+warna);
System.out.println(“Kecepatan = “+kecepatan);
}

public static void main(String [] args) {
// membuat obyek baru bernama mobilku
Mobil mobilku = new Mobil();

// memberi nilai awal pada atribut
mobilku.kecepatan=0;
mobilku.warna=”merah”;

// memeriksa kecepatan
mobilku.cekKecepatan();

// mencetak atribut
mobilku.cetakAtribut();
}
}

Baris Perintah Blok Program (1)

-Baris perintah pada Java selalu diakhiri dengan tanda (;)
example:
Jumlah = Jumlah + x;
-Blok adalah kumpulan perintah yang diapit dengan tanda kurung buka { dan kurung tutup }.
example:
{
a = b + c;
a = a + 1;
}

Identifier

-Identifier digunakan untuk memberi nama variabel, class dan method.
-Identifier dimulai dengan sembarang huruf, underscore (_) atau dollar ($).
Contoh Penamaan :
namaku

PEMROGRAMAN JAVA

java_logo3

Definisi Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Java2 adalah generasi kedua dari Java platfrom(generasi awalnya adalah Java Developmen Kit). Java berdiri diatas sebuah mesin interpreter yang diberi nama Virtual Mechine (JVM). JVM ini yang akan membaca bytecode dalam file.class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. oleh karena itu, bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.

Platfrom Java terdiri dari kumpulan library, JVM, kelas-kelas loader yang dipaket dalam sebuah lingkungan rutin Java, dan sebuah kompiler, debuger dan kelasa lain yang dipaket dalam Java Development Kit (JDK). Java2 adalah generasi yang sekarang sedang berkembang dari platform Java. Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi .java harus dikompilasi menjadi file bytecode . Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime Envirotment) yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan library Java yang digunakan.

Platform Java memiliki tiga buah edisi yang berbeda, yaitu J2EE (Java2 Enterprise Edition), J2ME (Java2 Micro Edition), dan J2SE (Java2 Second Edition).